Kungfu 8 Mata Angin / ( Bajiquan) adalah Kungfu Rahasia kaum Muslim China, dan Kungfu Rahasia para Rahib Butongpai. Merupakan Kungfu paling mematikan dan yang terkuat didunia.
Kungfu 8 mata angin terdiri dari beberapa aliran tapi intinya adalah membentuk kekuatan dalam dari latihan pernafasan dan jurus. Gerakan dan tehnik sederhana namun mengandung daya serang dengan tenaga ledakan yang luar biasa.
Ilmu beladiri Baji Quan berarti jurus delapan mata angin, dikenal dengan delapan mata angin, karena gerakan dari Baji Quan mampu menyerang lawan yang berada di sekelilingnya, mirip dengan delapan penjuru mata angin.
Perbedaannya dengan ilmu beladiri lainnya, terletak pada tekniknya. Esensi jurus dalam Baji Quan cenderung powerful, cepat dan serangannya tiba-tiba. Jurus-jurus yang dikeluarkan pun bersamaan, antara serangan dan menangkis atau bertahan. Kekuatan jurus-jurus Baji Quan memang luar biasa mengagumkan. Serangan dengan menggunakan siku. Jurus-jurusnya pun dikeluarkan dengan segenap tenaga disertai dengan hentakan. Ma Bu atau kuda-kuda yang kuat dan mantap menjadi landasan dalam setiap jurus delapan mata angin. Kekuatan serangan didapat dari hembusan nafas, dan hentakan kaki bersamaan dengan serangan.
Sumber kekuatan yang diambil berasal dari bawah atau tenaga bumi. Tenaga bumi ini diambil melalui kaki, dialirkan ke tungkai kaki, melalui pinggang, dan diekspresikan ke jari-jari tangan. Walhasil, setiap serangan yang dilakukan tajam dan bisa berakibat fatal bahkan mematikan.
Serangan-serangan Baji Quan selalu diarahkan pada daerah vital lawan, seperti ulu hati, dagu, leher, kemaluan, dengkul atau bagian persendian lainnya, untuk tendangan, didalam Baji Quan, tidak banyak yang mengarah pada sasaran atas. Titik sasaran lebih kepada bagian bawah lawan, dan mengincar pinggang dan dengkul.
Karena terkenal dengan kehebatannya, hingga terdapat sebuah perumpamaan. Bila ilmu beladiri Cina merupakan suatu pemerintahan maka Tai Chi cocok untuk digunakan menjalankan roda pemerintahan, sementara Baji Quan adalah senjata ampuh untuk mempertahankan negara.
Selain memiliki dasar ilmu beladiri yang mantap, orang yang ingin mempelajari ilmu Baji Quan juga perlu menguasai timing atau mampu membaca ritme gerakan lawan. la harus tahu kapan waktu yang tepat untuk menyerang lawannya. Karena membutuhkan kaki yang kuat, maka seseorang harus berlatih Gong Bu (kuda-kuda busur) yang kuat. la juga perlu mempelajari titik-titik kelemahan yang terdapat di tubuh manusia.
Dahulu Baji Quan banyak dikuasai oleh bodyguard untuk mengawal penguasa dan anggota kerajaan. Sejumlah nama seperti Huo Diange, pengawal Pu Yi (Kaisar Terakhir Dinasti Cina), Li Chen Wu (pengawal Mao Zedong), dan Liu Yunqiao (pengawal Chiang Kai Shek) dikenal menguasai jurus-jurus Baji Quan.